ok


,

selamat datang

kaRya moTor oKe 1

Rabu, 09 November 2011

Luas lantai, OPC


2.1       Luas Lantai
            Luas lantai adalah luas suatu tempat atau area yang akan digunakan dalam mengelola suatu bahan atau dalam mengerjakan suatu proses produksi. Melakukan suatu perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dibutuhkan beberapa kebutuhan lahan atau luas lantai untuk kegiatan produksi pabrik yang akan didirikan, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya
Tumpukan digunakan untuk material yang rata-rata mempunyai dimensi yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk dimasukan ke dalam suatu wadah atau tempat tertentu. Untuk material yang menggunakan model penyimpanan menggunakan rak, digunakan untuk material yang mempunyai dimensi kecil. Luas lantai produksi digunakan untuk mengetahui luas lahan yang akan digunakan dalam perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dari perusahaan yang akan didirikan.
Perhitungan luas lantai produksi dimulai dari luas kebutuhan akan lahan sampai perkantoran dengan memperhatikan segala fasilitas pendukungnya. Dalam menghitung kebutuhan luas lantai, dilibatkan pula masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan lainnya yang akan mempengaruhi terhadap lahan/luas lantai tersebut, yaitu:
1. Alat angkut
2. Cara Pengangkutan
3. Cara Penyimpanan Bahan Baku (ditumpuk di rak)
4. Aliran Bahan
Semuanya diperhitungkan dalam penentuan luas lantai dengan menambah harga
allowance tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing department dengan
demikian perlu dihitung beberapa luas lahan yang disiapkan, terutama untuk
kegiatan bagian produksi ini, yang didasarkan pada:
1. Bahan baku yang akan disiapkan
2. Mesin atau peralatan yang akan digunakan
3. Barang jadi yang dihasilkan
Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk memperkirakan kebutuhan luas lantai
bagian produksi, yang meliputi:
1. Receiving (gudang bahan baku model tumpukan dan rak)
2. Pabrikasi dan Assembling (mesin dan peralatan)
3. Shipping (gudang barang jadi, kemasan isi dan kemasan kosong)
2.2 Pengertian OPC (Operation process chart) Dan APC (Assembling Process Chart)


Menurut Sutalaksana2006, Peta Proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan (bahan-bahan) baku mengenai urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebai komponen dan juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut. Jadi dalam suatu peta proses operasi, dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan saja, kadang-kadang pada akhir proses dicatat tentang penyimpanan. Peta proses perakitan merupakan peta yang menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang akan dialami komponen berikut pemeriksaannya dari awal sampai produk jadi selesai. Manfaat dari APC yaitu untuk menentukan kebutuhan operator, mengetahui kebutuhan tiap komponen, alat untuk menentukan tata letak fasilitas, alat untuk menentukan perbaikan cara kerja, dan alat untuk latihan kerja. Manfaat dari APC tidak berbeda jauh dengan manfaat OPC, karena pada dasarnya struktur dari kedua peta tersebut adalah sama.
Informasi-informasi yang diperoleh dari peta proses operasi memiliki beberapa manfaat antara lain:
1.   Mengetahui kebutuhan terhadap mesin dan anggarannya.
2.   Memperkirakan kebutuhan terhadap bahan baku dengan memperhitungkan efisiensi tiap operasi dan pemeriksaan.
3.   Menentukan tata letak pabrik.
4.   Melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan.
5.   Melatih cara kerja.
Sedangkan informasi yang dapat diperoleh dari OPC ini antara lain adalah:
1.    Deskripsi proses bagi setiap kegiatan/aktivitas
2.    Waktu penyelesaian masing-masing kegiatan
3.    Peralatan/mesin yang digunakan
4.    Persentase scrap selama berlangsungnya aktivitas
Peta proses operasi dapat digambarkan dengan baik apabila menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1.   Membuat judul Peta Proses Operasi dan identifikasi nama obyek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, nomor peta, dan nomor gambar.
2.   Material yang digunakan ditempatkan di atas garis horisontal, yang   menunjukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses.
3.   Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan terjadinya perubahan proses.
4.    Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi.
5.    Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
6.   Produk yang biasanya paling banyak memerlukan operasi, harus dipetakan terlebih dahulu dan berarti dipetakan dengan garis vertikal di sebelah kanan halaman kertas.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan/dipertimbankan agar diperoleh suatu proses kerja yang baik melalui analisa peta proses operasi yaitu analisa terhadap bahan-bahan, operasi, pemeriksaan dan terhadap waktu penyelesaian suatu proses. Keempat hal tersebut diatas, dapat diuraikan sebagai berikut (sutalaksana, 2006):
a.   Bahan-bahan
Kita harus mempertimbangkan semua alternatif dari bahan yang digunakan, proses penyelesaian dan toleransi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan fungsi, reliabilitas, pelayanan dan waktunya.
b    Operasi
Juga dalam hal ini harus dipertimbangkan mengenai semua alternatif yang mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya, beserta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan. Perbaikan yang mungkin bisa dilakukan misalnya dengan menghilangkan, menggabungkan, merubah atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi.
c.   Pemeriksaan
Dalam hal ini kita harus mempunyai standar kualitas. Suatu objek dikatakan memenuhi syarat kualitasnya jika setelah dibandingkan dengan standar ternyata lebih baik atau minimal sama. Proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan teknik sampling atau satu persatu dari semua objek yang dibuat tentunya cara terakhir tersebut dilaksanakan apabila jumlah produksinya sedikit.
d.   Waktu
Untuk mempersingkat waktu penyelesaian, kita mempertimbangkan semua alternatif mengenai metoda, peralatan dan tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus.


Tidak ada komentar:

kaRya moTor oKe 2

oke bogel bngt

oke gtuh loh

belajarlah yang baik